Sabtu, 20 November 2010

Pengungsi merapi banyak yang setres

Tempat Pengungsian.
KULONPROGO – Peristiwa letusan Gunung Merapi ternyata membawa dampak psikologis yang mendalam bagi warga. Salah seorang pengungsi bahkan nekat memanjat tower.   Pantauan di lokasi kejadian, Desa Kedungasih, Pengasih, Kulonprogo, Minggu (21/11/2010), perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun tersebut bernama Suratini, warga asal Cendean Wetan, Srumbung, Magelang. Dia memanjat tower sejak pukul 10.00 WIB.   Perempuan berambut sebahu ini membawa dua buah tas dan selembar kertas saat memanjat tower milik salah satu perusahaan selular tersebut. Hingga kini, belum diketahui apa motivasinya memanjat tower.   “Dia memang pengungsi di Yogyakarta. Sampai saat ini kami masih berusaha membujuk dia agar mau turun,” ujar seorang petugas dari Polres Kulonprogo.   Hingga kini, Suratini terlihat hanya duduk-duduk di atas tower. Sejumlah tim SAR juga mulai memanjat ke atas tower untuk membujuk Suratini.   Ratusan warga nampak berkumpul menyaksikan pemandangan ini hingga lalu lintas Yogyakarta-Purworejo lumpuh karena banyaknya pengendara yang memilih berhenti untuk menyaksikan aksi nekat Suratini.