JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa perlu waktu 90 tahun guna membuat Indonesia menjadi negara maju.
"Untuk mewujudkannya butuh sesuatu yang tidak bussiness as usual, butuh sesuatu yang luar biasa," ungkap SBY saat membuka Rapimnas Kadin 2011, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (1/4/2011).
Namun, dalam waktu mendatang, Indonesia harus menjadi new emerging economic. "Tapi kita tidak bisa diam saja. Kalau diam dan melakukan bussiness as usual, sampai lebaran kuda (Indonesia menjadi negara maju) tidak akan pernah terwujud," paparnya yang disambut tawa dan tepuk tangan.
Sebelumnya, Presiden SBY menyaksikan tujuh Kementerian menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang diharapkan bisa menjadi sinergi antara kebijakan pemerintah dengan peran swasta dalam pembangunan.
Tujuh Kementerian yang akan menandatangani nota kesepahaman dengan Kadin yaitu Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Seperti diketahui, Rapimnas Kadin Indonesia akan berlangsung 1-3 April 2011 di Jakarta dan Makassar dengan agenda mendiskusikan yang terfokus pada konektifitas daerah-daerah.